Kegiatan pembukaan Darma Cendika Law Competition III yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember 2022 diawali dengan seminar bertema “Politik Hukum Indonesia Menghadapi Tantangan Resesi Ekonomi di Kawasan
Kegiatan Seminar DCLC ini diawali oleh Frans Chandra Ziliwu, mahasiswa UKDC selaku moderator. Menurut Frans sendiri, latar belakang UKDC mengangkat topik ini dikarenakan perekonomian Indonesia sedang turun akibat pandemic covid 19. Karena itu juga, banyak sekali yang terdampak dan berujung PHK. Namun juga sebenarnya tidak sepenuhnya turun karena sebagian masyarakat mendapatkan banyak sekali bantuan dari pemerintah.
Dari Narasumber I, Bapak Victor Imanuel W. Nalle, S.H., M.H. menjelaskan sedikit tentang arah politik hukum 2023.
Konsolidasi Developmentalisme :
- Developmentalisme sebagai strategi yang mempengaruhi yang mempengaruhi politik hukum.
- Developmentalisme : negara terlibat aktif dalam kebijakan ekonomi, khususnya untuk pengembangan industry.
- Konteks Indonesia : percepatan UU Cipta Kerja, revisi UU IKN, dan berbagai omnibus law pada sector lain.
- Developmentalisme Baru : lebih aktif mengintervensi ekonomi tetapi di sisi lain juga tetap pro pasar dan pro pertumbuhan ekonomi.
Arah Politik Hukum 2023 :
- Sinkron dengan konsolidasi developmentalisme.
- Memperkuat stabilitas politik.
- Menjamin berbagai paket UU terlaksana (UUCK, UU IKN).
- Memastikan kontestasi politik tidak kontrsproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan dari Narasumber II, Bapak Michael Gondowidjaja, S.H., M.H. menjelaskan tentang Resesi.
Apa itu Resesi?
- Resesi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk.