Pada Jumat, 25 Oktober 2024, Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) dan Fakultas Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) sukses menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Sustainable Ecotourism based on SDGs. Acara ini diadakan secara hybrid dan diikuti oleh hampir 100 mahasiswa dari berbagai universitas, baik secara online maupun offline. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UKDC, Retno Dewi Pulung Sari, S.H., M.Si., M.H., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara hukum dan sektor pariwisata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sesi keynote speech dibuka dengan paparan dari Dr. Asri Wijayanti, S.H., M.H. (Universitas Maarif Hasyim Latif), yang membawakan materi berjudul Implementasi Restoratif Justice dalam Penyelesaian Sengketa Kepariwisataan di Desa Wisata Berbasis SDGs. Dr. Asri menekankan pendekatan restoratif justice sebagai solusi alternatif dalam penyelesaian sengketa di sektor pariwisata, khususnya untuk menjaga keberlanjutan dan harmoni masyarakat desa wisata.
Selanjutnya, Prof. Dr. Sri Hartini, M.M. (Universitas Airlangga) membahas topik Digital Marketing dalam Peningkatan Kunjungan Wisatawan, di mana beliau menjelaskan peran strategi pemasaran digital dalam menarik lebih banyak wisatawan untuk mendukung perekonomian desa wisata. Dr. Wiwiek Harwiki, M.M. (Universitas Dr. Soetomo) menutup sesi keynote dengan membahas implementasi Village Creative Center (VCC) di Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta, sebagai salah satu bentuk pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat.
Selain itu, FGD ini menghadirkan beberapa pembicara lain, di antaranya dari Fakultas Hukum UKDC, Associate Professor Mualimin Mochammad Sahid, Ph.D. (Universiti Sains Islam Malaysia) dengan topik Penyelesaian Sengketa Berbasis Maqoshid Syariah di Malaysia, Dr. I Wayan Rideng, S.H., M.H. (Universitas Warmadewa) yang membahas penyelesaian sengketa di Desa Adat Bali, Ilham Aji Pangestu, S.H., M.H. (Universitas Islam Syekh Yusuf), dan Martika Dini Syaputri, S.H., M.H. (UKDC) yang membahas tentang Hukum Lingkungan dan ekowisata berkelanjutan. Diskusi ini dimoderatori oleh Marthsian Yeksi Anakotta, S.H., M.H., yang memastikan jalannya diskusi berlangsung lancar dan dinamis. Kegiatan FGD yang dihadiri mahasiswa secara online dan offline dari berbagai universitas ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pengelolaan pariwisata berkelanjutan berbasis SDGs dan memberikan wawasan mengenai peran hukum dalam mendukung ekowisata yang berkelanjutan di Indonesia.