Mahasiswa harus membangun Rekam Jejak sebagai Modal mengajukan Beasiswa

Memperoleh beasiswa bukan pencapaian yang instan. Selain meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, mahasiswa sejak studi S1 harus mulai membangun rekam jejaknya dengan aktif berorganisasi dan kegiatan lain yang menunjang akademik (klub debat, study club, dll). Rekam jejak tersebut dapat membantu untuk meyakinkan pemberi beasiswa akan kualitas yang dimiliki pelamar beasiswa.

Gress Gustia Adrian Pah dan Micha Gracianna Devi membagikan pengalamannya meraih beasiswa dalam Bedah Buku “Sukses Meraih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri” pada hari ini (09/10). Buku tersebut merupakan buku yang ditulis keduanya dan diterbitkan pada Agustus 2018 oleh Grasindo. Gress merupakan advokat dan sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendika, sedangkan Micha saat ini merupakan PhD researcher di Leibniz Institut.

Berbagai pertanyaan disampaikan oleh mahasiswa maupun siswa yang hadir dalam acara tersebut. Sebagian besar pertanyaan tentang yang harus dilakukan untuk menumbuhkan motivasi agar percaya diri dalam berkompetisi meraih beasiswa.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendika dengan PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *